Berita
Anak Jambi Bangun Negeri: Global Digital Core Hadir Dorong Kemandirian Data Daerah
Upaya memperkuat pembangunan infrastruktur digital di
Provinsi Jambi kembali menunjukan progres signifikan. PT Global Digital Core resmi
membuka operasionalnya melalui Grand Opening yang digelar pada Sabtu
(22/11/2025) di Kelurahan Lebak Bandung, Kecamatan Jelutung, Kota Jambi.
Peresmian ini sekaligus menjadi momentum penting dengan dilakukannya
penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Pemerintah Provinsi
Jambi dan PT Global Digital Core.
Gubernur Jambi, Al Haris, hadir langsung meresmikan
kehadiran perusahaan berbasis teknologi tersebut. Langkah ini dinilai sebagai
salah satu strategi Pemprov Jambi dalam memperkuat ekosistem digital di daerah,
terutama dalam meningkatkan layanan publik berbasis teknologi informasi.
Direktur PT Global Digital Core, Muhammad Ansori,
menjelaskan bahwa pihaknya siap mendukung terwujudnya konsep Smart Provinsi di
Jambi melalui pembangunan infrastruktur interkoneksi data yang lebih efisien
dan aman.“Dengan interkoneksi berbasis JAK yang memiliki retensi lebih rendah,
proses lalu lintas data dapat berlangsung di dalam daerah, tidak lagi keluar
provinsi. Ini artinya lebih aman, cepat, dan efisien,” jelas Ansori.
Ia juga menegaskan bahwa pihaknya membuka peluang untuk
menjadi pusat penyimpanan data bagi seluruh Pemerintah Kabupaten/Kota
se-Provinsi Jambi.
“Harapan kita, data pemerintah daerah dapat ditempatkan di
data center Global Digital Core. Dengan begitu, data-data strategis tidak lagi
berada di luar wilayah Jambi,” tambahnya.
Ansori mengungkapkan, pihaknya menargetkan mulai tahun 2026
proses pemindahan data dari data center lama ke sistem baru akan dilakukan
secara bertahap. Langkah ini membutuhkan perencanaan matang, termasuk proses
backup dan penyesuaian perangkat dari masing-masing pemerintah daerah.
“Harapan kita di tahun 2026 bertahap, karena semuanya butuh
proses. Karena proses pemindahan data itu perlu back up dan pemindahan
perangkat pemerintah Kabupaten/Kota dari data center sebelumnya,” ujarnya.
Ansori menegaskan bahwa perkembangan teknologi telah
mengubah gaya hidup masyarakat yang kini sangat bergantung pada konektivitas
cepat dan aman. Namun, di balik peluang tersebut, tantangan pembangunan digital
di Jambi masih cukup besar.
“Sebagai putra daerah, kami hadir untuk membangun kampung halaman. Kami berharap Jambi tidak hanya menjadi daerah yang memiliki akses internet, tetapi juga memiliki pondasi digital yang kuat,” tutup Ansori.
